Selasa, 15 Mei 2012

Gila! Imigran gelap Afghan nekat sembunyi 20 jam di mesin mobil


HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Demi hidup lebih baik, apapun akan dilakukan. Barangkali itu alasan pemuda asal Ibu Kota Kabul, Afghanistan ini, nekat meringkuk di mesin mobil selama lebih dari 20 jam. Dia berupaya menyelundup ke talia.

Pemuda 18 tahun ini berbaring sambil menekuk kaki di kap mesin depan mobil Nissan jenis hatchback. Selama berpuluh-puluh jam di dalam mesin, dia hanya berbekal selimut dan sebotol air mineral.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (15/5), pemuda itu menempuh jalur darat dari Kabul menuju negara idamannya, Italia. Dia dibantu dua warga Bulgaria, lelaki dan perempuan, yang membawanya dari Afghanistan menuju Yunani hingga akhirnya naik feri ke selatan Italia. Perjalanan darat nyaris sehari penuh itu mulanya berjalan lancar.

Perjuangan pemuda yang tidak disebut namanya itu akhirnya gagal di detik-detik akhir. Dua orang yang mengantarnya ditangkap petugas imigrasi ketika mobil mereka sudah masuk wilayah Kota Bari, Italia, Ahad kemarin.

Sang sopir, Kaloyanov Ivaylo, gugup saat dihentikan petugas di perbatasan. Menurut juru bicara imigrasi Bari, pasangan yang membantu pemuda itu malah bertindak mencurigakan saat ditanya surat-surat. "Kegugupan mereka membuat petugas akhirnya menggeledah mobil dan menemukan si pemuda yang berada dalam kondisi mengenaskan," ujar salah satu petugas imigrasi.

Warga Afghanistan itu segera dilarikan ke rumah sakit setempat. Dia mengaku malu dan ngeri bila ingat betapa lama sembunyi di mesin mobil. "Pengalaman berada di kap mesin juga sangat mengerikan," ujar dia pada media lokal.

Kepada pihak imigrasi, dia mengaku membayar sebuah jasa penyelundup dari Eropa Timur sebesar enam ribu euro supaya bisa dibawa ke Italia. Negara Pizza itu beberapa tahun ini memang jadi favorit imigran gelap.

Modus sembunyi di kap mesin memang baru pertama kali ini terjadi. Namun di tahun-tahun sebelumnya, kerap para penyelundup itu sembunyi di bawah mobil atau di sambungan truk. Hingga berita ini dilansir, tidak dijelaskan mengapa si pemuda ngebet ke Italia.

[merdeka.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar