Sabtu, 12 Mei 2012

Software ini dapat menguak siapa Mona Lisa sebenarnya?


HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Sebuah kelompok peneliti dari University of California, Amerika Serikat, tengah merancang satu software pendeteksi wajah. Software ini tidak seperti aplikasi Samsung Face unlock atau Face Recognitions yang sekarang sedang dikembangkan tersebut. Software yang belum memiliki nama ini berfungsi untuk mendeteksi wajah seseorang di dalam sebuah gambar atau foto.

Menurut MSN.com, bukan hanya gambar atau foto orang yang masih hidup saja, namun foto orang yang sudah meninggal juga dapat dideteksi secara benar oleh software ini. Selain itu, software ini juga dapat mendeteksi wajah seseorang yang dilukis di sebuah canvas.

Tujuan diciptakannya software ini untuk membantu para penegak hukum ketika harus mengidentifikasi wajah seorang pelaku kejahatan dalam sebuah foto. Karena penemuannya ini, para peneliti sekaligus pencipta software ini mendapatkan hadiah sebesar USD 25.000 dari National Endowment for the Humanities pada tanggal 25 April lalu.

Menurut Pimpinan penelitian Conrad Rudolph, "Penemuan ini dapat menolong semua pihak yang ingin mengetahui tokoh atau orang-orang terkenal di masa lalu, seperti tokoh politik di masa lalu yang tidak pernah terekspos atau nama seorang penemu di masa dahulu."

"Dengan mengidentifikasi seorang figur yang hidup beberapa tahun lalu, maka dapat menyambung kembali rantai sejarah yang terputus," lanjut Rudolph yang juga seorang Sejarawan di UC Riverside. menurut pengembangnya, software ini menggunakan sistem analisa 3D dan 2D.

Rencananya, pengembang software ini akan mulai melakukan pengujian dengan cara mengidentifikasi beberapa lukisan kuno yang tersimpan di museum. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut seputar software ini seperti nama, cara kerja, atau perangkat apa yang kompatibel dengan software ini. Apabila software ini dinyatakan berhasil, maka kemungkinan software ini dapat digunakan untuk menguak misteri siapa Mona Lisa di lukisan Leonard Da Vinci.

[merdeka.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar