Rabu, 09 Mei 2012

Nyamuk sebenarnya tak perlu menggigit manusia?


HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para ahli dari University of Minnesota menyebutkan bahwa sebenarnya nyamuk tidak perlu menggigit dan menghisap darah manusia, karena pada akhirnya mereka meludahkan kembali darah yang telah dihisap. Mengapa demikian?

"Selama bertahun-tahun, ahli entomologi berasumsi bahwa keluarga Culicidae (nyamuk) menghisap darah untuk makanan, tetapi ternyata mereka secara eksklusif menggunakan serbuk sari untuk dimakan," tutur kepala peneliti, Dr. Robert Benenson, seperti yang dikutip dari The Onion (08/05).

Para nyamuk segera meludahkan kembali darah manusia setelah menghisapnya atau membawanya kepada manusia lain untuk menularkan penyakit, seperti malaria atau demam berdarah dengue, yang menyebabkan kematian pada jutaan umat manusia.

"Sementara itu, kebutuhan biologis untuk menghisap darah manusia benar-benar hampir tak ada fungsinya, nyamuk menikmati berkeliaran di sekitar manusia dan menyebarkan wabah penyakit mematikan di seluruh dunia. Mereka hanya benar-benar membenci umat kita," lanjut Dr. Robert Benenson.

Dr. Robert Benenson juga mencatat bahwa selain manusia, banyak hewan vertebrata lain yang digigit dan dihisap darahnya oleh para nyamuk. Bukan hanya menggigit, nyamuk pun gemar meninggalkan bercak gatal pada kulit bayi panda, koala, beruang, dan anak anjing, meskipun darah yang mereka hisap tidak mereka gunakan sama sekali. Dasar nyamuk nakal!

[merdeka.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar