Senin, 04 Juni 2012

Jangan Ketinggalan! Saksikan Gerhana Bulan Malam Ini!



HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Alam kembali akan menunjukkan keindahannya. Setelah gerhana cincin api, giliran gerhana bulan sebagian akan memanjakan mata manusia, pada Senin 4 Juni 2012 nanti.

Tentu ini akan menjadi hiburan tersendiri. Tapi, apakah semua wilayah di dunia beruntung bisa menyaksikan fenomena alam ini.

Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagain besar gerhana bulan akan bisa dinikmati di wilayah Amerika, Samudra Pasifik, Australia, Asia Timur, Asia Tenggara serta sebagain kecil Asia Selatan bagain Timur.

Para astronom mencatat pemandangan ini tidak semua dapat disaksikan, seperti di Asia bagian Barat, Afrika dan Eropa tidak dapat menyaksikan pemandangan unik itu.

Sedangkan di Amerika dapat mengamati gerhana pada saat Bulan akan terbenam saja, sehingga prosesi akhir gerhana tidak akan teramati. Untuk wilayah Pasifik, sebagian besar Australia bagian Timur dan Papua dapat mengamati keseluruhan prosesi gerhana.

Adapun di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara serta Asia Selatan bagian Timur akan mengamati gerhana pada saat bulan akan terbit, sehingga prosesi awal gerhana tidak akan teramati.

Terkecuali di bagian Timur Papua, sebagian besar wilayah Indonesia tidak akan dapat mengamati proses awal gerhana ini, karena gerhana sedang berlangsung pada saat Bulan terbit.

Gerhana bulan sebagian ini, menurut sumber Wikipedia, dimana pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan wajah bulan tertutup oleh bayangan. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya.

Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari, karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.

Gerhana bulan dapat diamati dengan telanjang dan tidak berbahaya sama sekali. Bila beruntung, selain Papua, pemandangan itu bisa juga disaksikan di Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan. Itupun bila cuaca cerah.

[techno.okezone.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar