Selasa, 24 April 2012
Warga India perjuangkan 'Hak Kencing' untuk para wanita
How About News-Berbeda dari para pria yang bisa buang air kecil gratis di toilet umum di seluruh penjuru kota Mumbai, para wanita diharuskan membayar. Bukan hanya itu, fasilitas toilet umum yang ada di kota ini juga disebut kurang layak untuk para wanita. Kampanye ini sempat dijalankan tahun lalu namun saat itu pihak pemerintah kota tidak menanggapi tuntutan warganya ini.
Kampanye "hak untuk kencing" ini digagas oleh 35 LSM dan mendesak para wanita di otoritas sipil Mumbai untuk memastikan bahwa wanita juga mendapatkan perlakuan yang sama dengan para pria. Saat ini jumlah wanita yang duduk di otoritas sipil Mumbai telah mencapai 50 persen dan diharapkan kampanye kali ini bisa mendatangkan hasil.
Rahul Gaekward yang memimpin kampanye yang digalang 35 organisasi non-pemerintahan tersebut menggarisbawahi tiga tuntutan kampanye kali ini. "Para wanita harus diizinkan buang air kecil tanpa biaya, toilet umum harus menyediakan mesin penjual tisu, mirip seperti mesin penjual kondom, dan harus ada ruang ganti pakaian di setiap toilet," ujar Rahul Gaekward seperti diberitakan BBC (23/04).
Saat ini kondisi sanitasi, baik sanitasi umum maupun pribadi, di India memang sangat tidak memadai. Dalam berita yang sama juga disebutkan kalau kebiasaan buang air di tempat umum bukanlah sesuatu yang aneh di seluruh penjuru negeri. Sensus yang diselenggarakan Maret lalu menunjukkan kalau setengah dari rumah yang ada di India tidak memiliki toilet.
Kali ini, kampanye "Hak Kencing untuk para wanita" ini mendapat respon positif baik dari para wanita maupun pria. Menurut Gaekward, mereka sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 7.000 tanda tangan di area kumuh Kurla pekan lalu.
Hasil survei tahun lalu menunjukkan kalau 129 toilet umum yang ada tidak menyediakan fasilitas yang layak untuk para wanita.
inilah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar