Selasa, 24 April 2012
6 Mitos Seputar Diet Wajib Tahu
How About News-Jakarta - Anda yang ingin menjaga berat badan, jangan sembarangan percaya dengan sejumlah mitos yang berkembang seputar diet.
Penasaran? Berikut sejumlah mitos diet yang wajid diketahui.
Rendah lemak berarti rendah kalori
Produk makanan atau minuman berlebel rendah lemak atau bebas lemak bukan berarti juga rendah kalori. Biasanya lemak diganti oleh nutrisi yang mengandung kalori seperti protein, gula, dan zat tepung. Maka, perhatrikan label makanan terutama kalori.
Tidak makan malam
Menghindari makan malam untuk menurunkan berat badan, adalah mitos kurang tepat. Berat badan dipengaruhi oleh kalori total yang diasup dikurangi kalori yang dikeluarkan dalam sehari (berat badan = kalori total yang diasup - kalori yang dikeluarkan).
Minuman energi sebagai teman olahraga
Minuman energi bisa saja kaya vitamin dan mineral, namun kandungan gula dan kalorinya juga tinggi. Untuk mengganti cairan setelah olahraga, yang terbaik tetap air putih, kelapa hijau murni bisa dikonsumsi jika sangat butuh cairan elektrolit.
Tidak sarapan pagi bagus untuk diet
Salah. Tanpa sarapan, gula darah akan bisa turun. Kadar gula yang rendah akibatnya konsentrasi terganggu, lemas, mudah marah dan sebagainya. Sehingga bagi orang yang bekerja jadi tidak efektif.
Biasanya, dengan tidak sarapan rasa lapar diatasi dengan makanan kecil, yang seringkali karena bentuknya kering dan ringan, ternyata kalorinya banyak. Akibatnya, tujuan malah tidak tercapai juga, BB bisa-bisa naik.
Kecenderungan lain adalah karena pagi tidak sarapan, sehingga siang hari kelaparan dan makan jadi banyak. Jadinya tidak efektif juga. Metabolisme tubuh normal tidak bisa menerima pola makan yang tidak teratur.
Gemuk adalah keturunan
Meski manusia mewariskan gen, bukan berarti tidak bisa punya tubuh ideal hanya karena orangtuanya gemuk. Disiplin berdiet dan olahraga teratur secara rutin dan berkesinambungan akan menghasilkan tubuh yang diidamkan.
Tidak makan agar berat badan cepat turun
Ini adalah cara sangat tidak sehat maupun efektif. Setelah diet selesai kadang kebiasaan makan yang salah kerap kembali seperti sebelumnya. Justru ini bisa memicu kenaikan berat badan yang drastis, bahkan melampaui berat awal.
inilah .com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar