Minggu, 22 April 2012

Diet bisa mempengaruhi suasana hati?

How About News-Bukan hanya berat badan, namun ternyata diet juga bisa mempengaruhi suasana hati Anda. Pernyataan tersebut telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan para ahli dari Columbia University. Lebih khususnya, semua makanan sehat yang masuk ke dalam tubuh berpengaruh terhadap rampingnya pinggang sekaligus perasaan di dalam diri seseorang.

Selama ini, kasus obesitas dan depresi memang meningkat lebih banyak dalam sepuluh tahun terakhir. Para ahli menduga bahwa kedua penyakit tersebut saling berhubungan dan disebabkan oleh hal yang sama, yaitu mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Diet sembarangan dalam jangka waktu singkat atau yang biasa disebut dengan Fad Diet juga disebut-sebut sebagai pemicu depresi dan obesitas. Sebab program diet ini hanya bertujuan untuk memangkas jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh tanpa memperhatikan nutrisi tertentu yang menyehatkan. Sementara itu, orang-orang yang berdiet dengan benar sesuai dengan konsultasi dokter, maka kesempatan untuk menurunkan berat badan akan lebih besar dan menimbulkan suasana hati yang lebih baik.

"Fokus untuk ingin kurus dengan makan yang rendah lemak, rendah kalori, selalu gagal dilakukan orang-orang," pihak Daily Mail mencatat ungkapan psikiater Dr. Drew Ramsey dari Columbia University kepada situs Today.com, seperti yang dikutip dari India Times (20/04).

Dr. Ramsey pun menjelaskan bahwa otak manusia pada dasarnya terbuat dari makanan sehingga makanan yang sehat merupakan pondasi dari kesehatan mental. Maka dari itu jika seseorang menjalani diet sembarangan, sama saja ia menyiksa otak dan membuatnya depresi. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan program diet sehat demi tubuh yang lebih ramping dan suasana hati yang selalu menyenangkan bukan?

merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar