Jumat, 25 Mei 2012

Efektifkah penggunaan teknologi Hawk Eye dalam sepakbola?


HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Masih ingatkah Anda pada pertandingan di F.A Cup semifinal antara Chelsea dan Tottenham Hotspur yang berakhir dengan skor 2 - 0 untuk kemenangan Chelsea, dan salah satu goal yang ditorehkan adalah hasil dari 'goal hantu' hasil tendangan Juan Mata? Apabila Anda termasuk pemerhati bola atau fans dari salah satu team tersebut, pasti mengetahui kejadian pada waktu itu.

Wasit adalah manusia juga adalah salah satu jawaban utama ketika seorang wasit harus diposisikan untuk bertanggung jawab atas suatu hal yang dianggap tidak fair di atas lapangan hijau. Walaupun telah dibantu oleh dua orang asisten wasit di pinggir lapangan, namun mata manusia kerap tidak dapat membuktikan dan mengikuti secara real-live kemana arah bola.

Untuk dunia sepakbola, memang belum terdapat teknologi khusus yang mengawasi bola yang ditendang telah melewati garis gawang atau belum. Namun, teknologi pengamatan garis tersebut telah dipakai oleh jenis olahraga lain yaitu Tennis. Teknologi ini dinamakan Hawk Eye system.

Agar tidak lagi terjadi 'goal hantu', maka dimulai dari pertandingan antara timnas Inggris dan Belgia yang akan dilangsungkan pada tanggal 2 Juni mendatang, wasit utama dan dua hakim garis akan mendapatkan bantuan pengamat garis gawang yang mengadopsi teknologi dari Hawk Eye.

Apabila, Hawk Eye versi sepakbola ini berhasil, maka kemungkinan besar teknologi tersebut akan digunakan di seluruh pertandingan resmi di bawah naungan FIFA, seperti yang dituliskan oleh Ubergizmo.com. Namun, apakah dengan ditambahkannya teknologi seperti ini juga dapat membantu carut marut persepakbolaan Indonesia di masa mendatang?

[MERDEKA>COM}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar