HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Ahli zoologi di Universitas Tel Aviv telah menemukan bahwa anjing dan kucing bisa bersahabat, jika mereka diperkenalkan saat masih bayi. Terlebih lagi, mereka sebenarnya juga bisa belajar bahasa tubuh masing-masing, seperti yang di Boldsky.
"Seperti anak-anak yang lebih mudah belajar bahasa baru daripada orang dewasa, demikian pula pada kucing dan anjing. Mereka dapat belajar bahasa baru mereka dengan lebih mudah," jelas Joseph Terkel, seorang profesor di Departemen Zoologi kepada Discovery News.
Peneliti memperoleh data dari dua sumber primer, yaitu kuesioner untuk orang yang merawat anjing dan kucing. Kemudian pengamatan pada puluhan hewan peliharaan yang diajak bermain bola tenis dengan pemiliknya di sebuah rumah.
Selama studi, para peneliti mengambil catatan khusus dari bahasa tubuh yang mereka kenali, seperti mengibaskan ekor pada anjing adalah sinyal reaksi damai dan patuh, tetapi perilaku yang sama dapat menjadi tanda stres, atau bahkan agresi pada kucing.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kucing berhubungan baik dengan anjing saat mereka bertemu pada usia enam bulan atau lebih muda. Kucing adalah hewan teritorial dan mudah stres, sedangkan anjing lebih fleksibel dan lebih fokus pada kehangatan yang diberikan orang-orang di sekitarnya, bukan pada tempatnya.
Jika Anda ingin membuat anjing dan kucing bersahabat, pertemukan mereka saat masih bayi. Jadi, mereka bisa belajar mengenal satu sama lain dengan baik.
[merdeka.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar