HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Dalam dunia dengan jam kerja yang panjang, akses e-mail yang mudah, serta persaingan ketat dalam pekerjaan, ada perbedaan yang jelas antara menjadi pegawai yang rajin atau orang yang gila kerja.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Nottingham Trent University dan University of Bergen melakukan tes pada 12.000 pekerja untuk menentukan elemen kunci dari perilaku gila kerja.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Cecille Schou ini juga menemukan bahwa kecanduan kerja semakin parah dengan memudarnya batasan antara rumah dan kantor. Sehingga membuat orang sulit berhenti bekerja ketika di rumah.
Tes dilakukan dengan memberikan pernyataan-pernyataan pada peserta, dimana mereka harus memberikan penilaian sesuai dengan keadaan mereka yang sebenarnya.
Skala satu untuk "tidak pernah, dua untuk "jarang", tiga untuk "kadang-kadang", empat untuk "sering", dan lima untuk "selalu".
Beberapa pernyataan yang diberikan, antara lain: "Anda memikirkan bagaimana cara menyisihkan waktu lebih untuk bekerja", "Anda bekerja untuk mengurangi perasaan bersalah, kecemasan, dan depresi", "Anda telah diberitahu untuk mengurangi waktu bekerja tetapi Anda tidak mendengarkan mereka", "Anda menjadi stres jika dilarang bekerja", dan "Anda tidak punya waktu untuk melakukan olahraga, hobi, dan bersenang-senang karena pekerjaan", serta "Anda bekerja sangat keras hingga memberikan pengaruh buruk pada kesehatan Anda".
Orang yang memberikan nilai empat atau lima untuk ketujuh pernyataan di atas, maka dia bisa termasuk dalam kategori workaholic. Namun, workaholic yang sesungguhnya bisa jadi tak punya waktu untuk mengikuti tes di atas.
asal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar