Sabtu, 28 April 2012
Teroris Norwegia Berlatih Dengan Video Game
HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Tingkah teroris Norwegia Anders Behring Breivik saat di pengadilan, membuat banyak kalangan geram. Namun, keluarga korban dan rakyat Norwegia memilih tetap bersikap cool.
Breivik yang disebut pembunuh massal oleh media Barat, tak menyesali serangan gandanya Juli 2011 lalu yang menewaskan 77 orang. Proses hukum terhadapnya sedang berjalan, melalui sidang sembilan pekan yang telah memasuki pekan kedua ini.
Ia masuk ke ruang sidang sambil memberikan salut ala sayap kanan. Ia tak menunjukkan penyesalan saat membunuh korban yang sebagian besar adalah remaja. Ia bahkan menyebut para korbannya adalah pengkhianat politik yang pantas mati.
Atmosfer ruang sidang tentunya menegangkan dengan sikapnya itu. Namun rakyat Norwegia, terutama keluarga dan kerabat korban, menahan diri mereka dari melakukan tindakan tak pantas. Mereka juga tak mau larut dalam pembalasan dendam.
“Itu bukan cara Norwegia. Kami harus melalui ini dengan sikap yang penuh harga diri. Jika semua berteriak dan menjerit, ini akan jadi sirkus dan bukan sidang. Kami tak mau itu terjadi,” ujar Trond Henry Blattman, ayah dari seorang remaja 17 tahun yang jadi korban Breivik.
Seperti penduduk Skandinavia lainnya, rakyat Norwegia memang tak suka terang-terangan menunjukkan emosi mereka. Meski begitu, pengamat lokal amat terkejut dengan sikap tertib para keluarga dan kerabat korban tindakan Breivik.
Menurut profesor antropologi di Oslo University Hylland Eriksen, bersikap penuh hormat dan kepantasan di pengadilan, menunjukkan warga Norwegia mempertahankan nilai mereka dan melawan nilai salah kaprah yang selama ini diungkap Breivik.
Bahkan saat Eriksen mencerca Breivik, beberapa orang mengiriminya surat agar tidak melakukan hal itu lagi. “Tak seharusnya anda berkomentar seperti itu. Ia (Breivik) punya ibu. Kita harus tetap menghormatinya,” ujar Eriksen, mengutip salah satu surat itu.
inilah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar