How About News-Pemerintah Filipina mengaku, peretas China menyerang tiga situsnya. Serangan muncul setelah pemerintah Filipina ungkap keprihatinan pada ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan China.
Menurut keterangan seperti dilaporkan ST, serangan ini muncul segera setelah pemerintah Filipina mengaku akan lebih memperhatikan AS mengenai masalah perseteruan wilayah laut dengan China.
Presiden Benigno Aquino mengaku, ada lonjakan trafik yang ‘signifikan’ disertai permintaan URL berbahaya yang membanjiri situs resmi Filipina, www.gov.ph, serta dua situs tim komunikasi Filipina, www.pcdspo.gov.ph dan www.malacanang.gov.ph.
“Informasi yang terkumpul melalui analisa data menunjukkan adanya serangan yang berasal dari alamat IP (internet protocol) dari jaringan China,” katanya.
Serangan ini menyebabkan ‘gangguan layanan sementara’.
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar