HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Dendam memang bisa membutakan hati seseorang, demikian seperti yang dialami oleh pensiunan bernama Carl Ericsson, 73, yang nekat menembak mati mantan teman sekelasnya yang pernah menguncinya di loker lebih dari 50 tahun yang lalu!
Ericsson divonis penjara seumur hidup akibat perbuatannya membunuh guru pensiunan Madison High School dan pelatih olahraga, Norman Johnson, saat membuka pintu rumahnya pada 31 Januari lalu.
Ketika masih SMA, Ericsson adalah manajer klub olahraga di sekolahnya. Sementara Johnson merupakan atlet bintang di sekolah yang sama dengan Ericsson. Menurut putri Johnson, ayahnya memang sudah tak saling sapa dengan Ericsson selama bertahun-tahun karena ada dendam di antara mereka.
"Aku pikir dia (Ericsson) hanya cemburu pada ayahku," aku putri Johnson, Beth Ribstein, 50, seperti yang dikutip dari Daily Mail (18/06).
Sementara itu, Ericsson tampak menyesal ketika mengakui perbuatannya di pengadilan. Ia berharap bisa mengulang waktu dan tidak melakukan penembakan atas mantan teman sekelasnya tersebut.
Pengacara Ericsson, Scott Bratland, sempat meminta keringanan hukuman karena adanya bukti dari Robert Giebink, seorang psikiater, yang menyebutkan Ericsson telah lama menderita depresi dan dorongan untuk melakukan bunuh diri sejak mereka bertemu pada Januari lalu.
"Pikirannya tidak rasional. Caranya memutuskan sesuatu sudah salah. Dia selalu berharap setiap malam sebelum tidur tidak akan bangun lagi keesokan harinya," demikian kata Bratland.
Namun pengadilan tetap memutuskan bahwa Ericsson tetap harus mendekam di penjara seumur hidupnya.
[merdeka.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar