HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Kairo.
Mengutip hakim di Kairo, kepemimpinan Mubarak dianggap sebagai kegelapan di malam musim dingin. Gelombang revolusi di Arab tahun lalu, Arab Spring, menghentikan kepemimpinan Mubarak.
Lebih dari 60 ribu halaman berisi bukti dibacakan dengan ringkas setelah sesi sidang selama 250 jam itu. Hakim juga menyebut, kepemimpinan Mubarak selama 29 tahun sebagai hari-hari kelam Mesir.
“Mereka yang tewas untuk menggulingkan rezim, meminta dengan damai untuk kebebasan dan penegakan hukum terhadap para pelaku korupsi,” ujar hakim.
Ia dan mantan menteri dalam negerinya dinyatakan bersalah atas tewasnya pengunjuk rasa Arab Spring. Meski tak ada bukti Mubarak memerintahkan polisi menembak pengunjuk rasa, Mubarak dan si menteri bersalah karena tak menghentikannya.
Sedangkan enam pejabat keamanan lainnya dinyatakan tidak bersalah. Namun, tudingan korupsi terhadap Mubarak dan kedua putranya, Gamal dan Alaa, malah dibatalkan. Oposisi menilai, keputusan ini berbahaya.
Keputusan ini langsung berujung kekacauan di ruang sidang, saat pendukung Mubarak berdebat dengan jaksa. Pengunjuk rasa juga mulai kembali memadati Tahrir Square, tempat Arab Spring di Mesir bermula.
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar