HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Pakar Telematikan Roy Suryo menilai, kekhawatiran terhadap 'kiamat internet' hari ini, agak lebay.
Sebab, katanya, di samping efek 'DNSChange' yang diakibatkan Hacker Estonia November11, sudah diantisipasi FBI. Apalagi, sudah banyak tips di internet untuk mengantisipasinya.
"Untuk Indonesia hanya sekitar 0.003 persen pengguna yang akan terpengaruh. So, santai saja ber-internet," ujar Roy, Senin (9/7/2012).
Sekitar empat tahun lalu, pernah terjadi serangan masif virus Trojan di Estonia. Kejadian ini sampai melibatkan FBI untuk menyelidiki kejadian tersebut, hingga diciptakannya antivirus baru.
"FBI pernah merilis 25 negara yang berisiko tinggi terjangkit Trojan, namun Indonesia tidak termasuk dalam daftar tersebut. Kebanyakan berjangkit di negara-negara Eropa dan Amerika", jelas Menkominfoi Tifatul Sembiring, kemarin.
Tifatul menambahkan, di Indonesia pernah dilakukan riset oleh peneliti virus, dan tidak ditemukan perkembangan virus Trojan.
"Tidak usah panik, namun harus tetap waspada, scan dan bersihkan komputer. Jangan sembarang membuka kiriman link dari orang-orang tidak dikenal", Tifatul mengingatkan.
choliknf1998.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar