HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Pada bulan Juni 2010 kemarin, Facebook telah menciptakan satu fasilitas yang dapat secara otomatis mendeteksi spam yang dinamakan Facebook Spam Prevention Systems. Diciptakannya fitur baru ini berfungsi untuk mengurangi tingkat spam yang sering berlalu lalang di laman-laman Facebook.
Spam yang kerap kali muncul tersebut tidak hanya berupa permintaan game, chip, aplikasi, atau lainnya, namun terkadang permintaan pertemanan juga sering terjadi. Oleh karenanya, menurut Blog.Facebook.com yang diterbitkan pada tanggal 29 Juni 2010 kemarin, mengatakan bahwa Facebook berupaya untuk lebih melindungi para penggunanya dari spam.
Namun, karena 'terlalu sensitif', fitur pendeteksi spam tersebut tidak lagi hanya memblokir spam-spam berupa ajakan dan permintaan saja, lebih dari itu, fitur ini juga memblokir semua komentar dan status dan memberikan banned terhadap account seseorang yang telah menuliskan kata-kata yang kurang sesuai untuk ditampilkan di halaman publik.
Dengan terciptanya fitur ini, sampai akhir tahun 2011 kemarin, tercatat sudah lebih dari 1.252 account telah diblokir oleh Facebook karena status dan komentar yang tidak layak. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa banyak pengguna Facebook yang mulai berekspansi dari Facebook ke Google+.
Walaupun mendapatkan banyak laporan serta protes dari penggunanya, Facebook dan teamnya tetap melanjutkan program ini dan terus mengembangkan fitur tersebut menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Seperti yang dituliskan Techcrunch.com, fitur untuk memberikan atmosphere nyaman dan bersih untuk para penggunanya, Facebook tidak lagi bermain-main dan bersikap 'lunak'. Mereka, tanpa kompromi akan melakukan status blocking, comment blocking, dan banned, terhadap setiap penggunanya yang kedapatan menuliskan status atau komentar yang tidak layak dipublikasikan.
Akhirnya, pada tanggal (06/05) kemarin, Facebook mengeluarkan statement untuk menjelaskan fitur mereka tersebut. Seperti yang dituliskan oleh Zdnet.com, facebook mengatakan, "Untuk melindungi jutaan pengguna Facebook yang terkoneksi dan sharing sesuatu di situs ini (Facebook) setiap hari, oleh karena itu, kita menciptakan sistem yang secara otomatis dapat mendeteksi dan memblokir semua tindakan yang tidak menyenangkan dan menimbulkan serangan seperti spam atau malware. Program ini memang masih belum sepenuhnya sempurna, namun kita akan terus mempelajari dari feedback yang dikirimkan kepada kami."
Apabila dengan diciptakannya fitur baru yang menurut mereka dan beberapa pengguna lainnya adalah bagus namun tidak bagi sebagian orang lainnya, maka dapat dikatakan hal ini adalah boomerang untuk Facebook sendiri di kemudian hari. Menurut Anda, apakah fitur pencegah spam dan status atau komentar yang tidak senonoh perlu didukung? Atau fitur tersebut malah melukai tingkat kebebasan berekspresi? Share your opinions.
[merdeka.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar