HOWABOUTNEWS.BLOGSPOT.COM-Negeri Paman Sam memang terkenal dengan julukan negara segudang tokoh superhero. Sebut saja Superman, Batman, Spiderman, Iron Man, Wonder Woman, Spawn, dan sederatan lagi pahlawan pembela kejahatan lainnya.
Di antara belasan atau bahkan puluhan superhero yang dimiliki Amerika Serikat, hingga kini hanya Jepang yang mampu menandingi banyaknya pahlawan 'bule' itu. Jepang memproduksi superhero seperti Ultra Man, Saint Saiya, Dragon Ball, dan Satria Baja Hitam atau Kamen Raider yang terkenal dengan kendaraan perangnya, belalang tempur.
Meski Jepang dapat menandingi kehebatan superhero Amerika, nyatanya terdapat perdedaan yang cukup tajam di antara kedua negara dalam memproduksi cerita fiktif pahlawan kebenaran. Salah satu perbedaan dalam hal alur cerita.
Ciri khas cerita superhero Amerika lebih panjang bahkan episode hingga bertahun-tahun. Seperti cerita Superman hasil garapan seniman Kanada, Joe Shuster dan penulis Jerry Siegel yang muncul tahun 1932 hingga sekarang masih berlanjut. Ini juga menunjukkan cerita superhero Amerika selalu berkembang.
Kondisi ini jauh berbeda dengan cerita superhero negeri Sakura yang terkesan pendek. Episode cerita hanya bertahan beberapa tahun saja, cenderung tidak ada perkembangan.
Namun demikian, soal popularitas di Indonesia, superhero Jepang tidak kalah dengan superhero Amerika Serikat. Ukurannya gampang saja, jarang ada anak yang tidak kenal Satria Baja Hitam.
[merdeka.com]
